Ahlan wa sahlan

Selamat datang kami ucapkan | Suara Gontor FM | Jaya di udara abadi di hati dari Gontor menyapa Indonesia | [Tanda - tanda hari kiyamat] | [Dunia Lain] | [Tata cara Shalat] peluang usaha

Thursday, January 1, 2009

Renungan Cinta


Mungkin kita pernah menemukan artikel dengan judul "Cinta tak terbalas". Ya, jika udah bicara tentang "CINTA" , tidak akan pernah ada kata akhirnya, karena CINTA adalah anugerah yang indah sekaligus bikin gelisah. Yaa itulah cinta dengan segala kebaikan dan kesesatannya.
Cinta yang tak atau belum terbalas mungkin menyakitkan .. yang jelas bikin penasaran? sekaligus berbunga angan-angan, selalu ada pertanyaan "Andaikan dia mau sama aku..", "Apa dia tahu perasaanku ya?" Mau tidak mau, kita dipaksa untuk mengakui dengan jujur?. , tiap hari pertanyaan serupa itu selalu muncul berganti-ganti. Bila si dia menunjukkan respon ke arah "sana", hati kita langsung "kling-kling" bersinar cemerlang, serasa hanya kita yang diperhatikan .. "ooo, ternyata benar... dia juga punya perasaan yang sama. Tuh kan, hanya aku yang dapat perhatian seperti itu? Dia merespon apa yang aku lakukan dan bla bla bla." Tapi jika suatu hari si dia yang bikin kita kebat-kebit cuek bebek dalam satu hari, mungkin lupa kirim kabar walau hanya sekedar kirim sms, hati tanpa dikomando bilang " tuh kan, aku mah Ge-er aja, ah ternyata dia nggak suka ma aku, dia menganggap aku ini teman biasa." Hehe kacian ya? Lingkaran ini akan selalu berputar tak berkesudahan bila kita tidak bertanya langsung kepada si dia (mungkin karena takut ditolak kaleee! He2).

Setuju sekali dengan pendapat orang bijak yang mengatakan, betapa naifnya hanya karena cinta pada satu orang, kita melupakan cinta dari orang-orang yang telah memberikan cinta sejatinya, dengan segala pengorbanan dan ketulusannya, orang tua, saudara, sahabat, guru-guru, dll. (waaah sorry banget, naudzubillah jangan sampe ya) hari-hari kita hanya untuk memikirkan dia yang belum tentu mikirin kita, sedangkan Ibu, Ayah, keluarga, sahabat setiap saat memberikan doa dan siap mendengarkan keluh kesah kita, Di mata mereka kita tetap orang yang ISTIMEWA walau kadang kita terpuruk, jatuh bahkan merasa hina ketika kegagalan menghampiri, merekalah yang memberikan kita CINTA SEJATI tanpa pamrih sedikit pun, terutama orang tua tercinta, masih segar kan di ingatan kita ketika semuanya mereka berikan secara CUMA-CUMA alias GRATIS!!! Free love & Affection ( kaya' iklan aja,freetalk mksdny hehe )

Kasih sayang, perhatian, kekhawatiran, mainan ketika kecil, uang jajan dan masih banyak lagi yang rasanya tak cukup untuk dituliskan tetapi sudah kita rasakan, mudah-mudahan Allah memberi mereka yang terbaik dalam segala hal….amien.

Naaah, kembali ke……????? Cinta!!, bagaimana kalau CINTA BERBALAS ? Apakah memang seperti gambaran orang-orang yang patah hati karena cinta mereka bertepuk sebelah tangan ? apakah Cinta yang berbalas itu indah dan membahagiakan ?
CINTA, anugerah terindah itu pasti akan pernah mampir kepada manusia, makhluk ciptaan-Nya yang dilengkapi akal dan perasaan. Kita juga tidak pernah berencana untuk mencintai seseorang. Cinta itu datang tak terduga, mengalir begitu saja, memang sulit untuk dipahami dan paling parah.. sukar untuk menghentikannya.! Di saat, virus merah jambu itu datang pada kita? dan bluss !! ternyata? CINTA ITU BERBALAS! Benar-benar indahkah ?
Membahagiakan kah ? Ternyata dari beberapa hasil survey, didapat kesimpulan "Cinta yang berbalas juga tidak selamanya sesuai harapan". ILMU, yang dilengkapi oleh kejujuran hati nurani yang dititipkan oleh SANG PEMILIK CINTA membuat kita gelisah : takut zina hati sekaligus menikmati gejolak perasaan yang bervariasi.
Hari-hari dipenuhi keraguan.. di saat kita gembira bertemu dengan "dia", di saat itu pula rasa "takut" hadir, di saat kita merindukannya, di saat itu pula kita merasa malu karena kita jarang mengingat pemiliknya, Ar-Rahman. Pergulatan batin akan jadi sangat melelahkan jika kita tidak berusaha untuk "mempertahankan" diri sekuatnya.
Okelah, bagi yang sudah punya kemampuan dan keinginan untuk menikah dalam restu orang tua, mereka punya solusi : SEGERA MENIKAH !. Berbahagialah bagi sahabat-sahabat yang berada dalam atmosfir seperti ini.
Nah, bagi yang belum punya kemampuan ? atau yang jatuh cinta pada yang nggak seakidah, atau yang belum direstui orang tua untuk segera menikah, atau lagi, yang jatuh cinta pada tunangan, suami atau isteri orang lain ?Na'udzubillah… Wah.. wah.. ini nih UJIAN BERAT!, bukan berarti Allah nggak sayang sama kita, memberi anugerah sekaligus cobaan, tapi justru kita adalah orang-orang yang terpilih untuk membuktikan kesungguhan cinta kita pada-Nya. Lalu? Harus bagaimana ???
Haruskah kita hanyut dan terlena dengan cinta yang sesaat ini ? Ayo fren ! Cinta sesungguhnya terbingkai dalam mahligai pernikahan. Dalam bingkai itulah kita benar-benar berhak mengekspresikan seluruh perasaan cinta yang ada? untuk meraih cinta-Nya yang Agung. Lamar atau minta dilamar!!, hanya itu pilihannya, it's hard to do but we have to, 'coz The Life Is Choice, selama tali pernikahan belum tersambung…belum ada yang bisa di jadikan patokan untuk sesuatu yang harus..menjadi komitmen,,..karena sebenarnya..cinta yang benar-benar nyata itu adalah saat kita sudah menemukan pasangan hidup yang benar-benar sah..di mata Allah dan semua orang..dan ketika saat itu tiba, InsyaAllah semua pasti akan ada batasan-batasan yang memang tidak boleh di langgar, atau untuk di toleransi lagi..dan saat itu hidup kita adalah hidup orang yang kita cinta,..nafasnya juga nafas kita,. Sedih & senang nya…juga sedih & senang kita..semua harus sudah menjadi satu…

Berbeda dengan pacaran atau apalah kita menyebutnya, Selama "Pacaran" kata Ustadz Anis Matta dalam Himpunan ceramah pernikahannya, Mereka berpikir sedang berusaha saling memahami, saling menerima apa adanya, tapi bukan itu yang terjadi!" tegasnya. Kenyataannya ialah mereka berusaha untuk tampil lebih baik dari sebenarnya. Sehingga setiap kali berbicara, sebenarnya mereka sedang menyembunyikan diri masing-masing. Mereka sedang membuat iklan untuk menggoda pembeli. Karena takut bila pelanggan tidak puas, akhirnya ia akan ditinggalkan. Celakanya, seorang remaja seperti kita bisa mudah terseret gaya hipokrit. Kita ingin tampil super didepan si doi. Kita ingin menjadi orang yang perfect. Sayang, yang dibangun bukan perbaikan diri tapi PENOPENGAN DIRI. Astaghfirullah…

Mari kita tambah sedikit. Ustadz Faudzil Adzim dalam bukunya Menuju Pernikahan Barakah menuliskan sebuah khutbah nikah yang singkat namun sarat makna :

"Dahulu anda adalah manusia bebas yang boleh pergi sesuka anda. Tetapi sejak pagi ini, bila anda belum pulang setelah larut malam, dirumah anda ada seorang wanita yang tak bisa tidur karena mencemaskan anda. Kini, bila berhari-hari anda tidak pulang tanpa berita, dikamar anda ada seorang perempuan lembut yang akan membasahi bantalnya dengan linangan air mata. Dahulu, bila anda mendapat musibah, anda hanya akan mendapatkan ucapan "Turut Berduka cita" dari sahabat-sahabat anda. Tetapi kini seorang istri akan bersedia mengorbankan apa saja bahkan nyawa sekalipun agar anda meraih kembali kebahagiaan anda. Anda sekarang mempunyai seorang kekasih sejati yang diciptakan Allah untuk berbagi suka dan duka dengan anda"

Ada baiknya kita melirik sejenak bait lagu Tangga dengan judul Usai Sudah berikut ini :

Bersiap untuk hadapi kenyataan

Bahwa jalan terbaik bagi sebuah hubungan tanpa ikrar

Adalah berpisah

Karena jalinan cinta tetap perlu janji

Atau lagu Peterpan "Menghapus Jejakmu"

Engkau bukanlah segalaku

Bukan tempat 'tuk hentikan langkahku

Usai sudah semua berlalu

Biar hujan menghapus jejakmu

Jangan terjebak CINTA SEMU!!

Jika nama "dia" hadir tanpa diundang, segera ganti dengan istighfar dan sibukkan diri dengan aktifitas yang membutuhkan konsentrasi. (Ushiikum wa Iyyaaya nafsii bitaqwaAllah) Berhati-hatilah dengan hati yang melambung tinggi karena akan sangat sakit bila terhempas. Yaaa mungkin kita harus bertemu dengan orang-orang yang salah dulu supaya kita tahu seperti apa "the right person" kelak,

Tulisan ini hanya sekedar wacana untuk sama-sama jadi renungan dan cermin untuk mentertawakan diri sendiri, mungkin Akhii / Uhktii yang membaca jauh lebih mengerti apa yang harus dikerjakan dan ditinggalkan, Mudah-mudahan kita bisa menikmati CINTA yang dianugerahkan-Nya dengan rasa syukur yang dalam, membuat kita makin mencintai-Nya dalam setiap hembusan nafas, berusaha mempertahankan dzikrullah agar tidak berganti dengan nama si "dia".
Mari nikmati CINTA hanya untuk mengharap balasan cinta dari Sang Pemilik Cinta, karena hanya Dia yang tidak pernah mengecewakan kita dan tak akan ingkari janji-Nya. Trust Him!!!

Rabbuna Ma'ana:-)

WallahuA'lam………..

(compiled by Lulu' El-Dorayaki )

Be Smart!!

Be a Fresh maker!!



0 comments:

Shalahuddin Al-Ayyubi
..............Shalahuddin Yusuf bin Najmuddin Ayyub dilahirkan di Takrit Irak pada tahun 532 Hijrah /1138 Masehi dan wafat pada tahun 589 H/1193 M di Damsyik. Beliau adalah pengasas Daulah Al-Ayyubiyah dan bergelar Sultan Shalahuddin. Seorang pahlawan Islam yang paling gagah berani dalam perang Salib dan berhasil merebut kembali Baitul Maqdis dari tangan kaum Salib Kristian. download file

 

Studio | Kirim Pesan | Pasang Iklan | Renungan Cinta | Cari siapa? | CEO Suargo

radio-ku mail : suargofm@yahoo.com | Design by Permata-art | Publisher : *2009 Gontor Procuction