Ahlan wa sahlan

Selamat datang kami ucapkan | Suara Gontor FM | Jaya di udara abadi di hati dari Gontor menyapa Indonesia | [Tanda - tanda hari kiyamat] | [Dunia Lain] | [Tata cara Shalat] peluang usaha

Monday, February 2, 2009

Gontor banjir lagi.?

Tepat pada awal bulan pebruari Susana Gontor begitu dingin karena hujan tak kunjung reda , dimulai pada pagi hari yang semestinya matahari menyapa santri-santri yang hendak pergi ke kelasnya masing-masing namun pagi itu Susana Gontor masih saja dingin karena guyuran hujan yang tiada henti-hentinya, terkadang lebat kadang gerimis namun suasana hujan terus berkelanjutan hingga sore harinya, bahkan para mahasiswa ISID yang komplek kampusnya berdomisi di sebelah barat pondok Gontor tak bisa pergi , karena semakin derasnya hujan yang turun.
Suasana kembali tenang dikala azdan magrib di kumandangkan guyuran hujan pun mulai reda namun keheningan itu hanya bertahan tidak lama karena tanpa di sang-sangka dari arah sungai Malo yang berdekatan dengan Pondok meluap[...]
Dan luapannya mengalir ke dalam komplek pondok , hanya berselang beberapa menit sebelum adzan Isya di kumandakan luapan air Malo terus deras bahkan kali ini tidak hanya meluap di parit-parit bahkan kamar-kamr santri yang ada di lantai satu ikut kena dampak luapan sungai Malo ini.

“Memang tad, hujan ini akan terus meluap sampai ke kamar , bahkan kita sudah memprediksikan sebelumnya, jadi segala sesuatunya sudah kita persiapkan “ tutur Arif Riwikari santri kelas 6 yang menceritakan keadaan santri ketika banjir. Bahkan berdasarkan hasil liputan kami banyak pula di antara santri Gonor yang merasa senang dengan hadirnya luapan air ini “ kan hujan itu pembawa rizki …..“ . begitu penuturan santri yang malu-malu ketika di tanya indentitasnya,

Lain lagi dengan bapak guru yang berdomisi di sekitaran Baitul Anshor yang keberadaannya yang berdekatan dengan sungai Malo, sehingga luapan sungai betul-betul terasa bahkan luapan ini menyebabkan ketinggian air setinggi lutut, tak ayal lagi air pun masuk kedalam rumah dan menyebabkan beberapa bapak guru pindah untuk sementara ke tempat yang aman dari luapan sungai Malo.

Tak kalah dengan yang lainya Suargo juga ikut berperan dalam membantu mengevakuasi para pengungsi dari kalangan santri, sehingga menyebabkan teras depan kantor ikut menjadi tempat penampungan sementara bagi santri-santri yang kamarnya terendam air. Namun berdasarkan pengamatan kami hingga berita ini di tulis tidak ada korban serius pasca bencana banjir ini. Dilain pihak staff pembangunan masih terus berupaya untuk mengatasi banjir karena luapan dari sungai Malo. Menurut rencana tembok pembatas sungai akan lebih di tinggikan lagi, mengingat luapan air sungai bisa saja kembali terjadi dan bahkan mungkin akan lebih dahsyat dari yang pernah terjadi sebelumnya. [kembali]

0 comments:

Shalahuddin Al-Ayyubi
..............Shalahuddin Yusuf bin Najmuddin Ayyub dilahirkan di Takrit Irak pada tahun 532 Hijrah /1138 Masehi dan wafat pada tahun 589 H/1193 M di Damsyik. Beliau adalah pengasas Daulah Al-Ayyubiyah dan bergelar Sultan Shalahuddin. Seorang pahlawan Islam yang paling gagah berani dalam perang Salib dan berhasil merebut kembali Baitul Maqdis dari tangan kaum Salib Kristian. download file

 

Studio | Kirim Pesan | Pasang Iklan | Renungan Cinta | Cari siapa? | CEO Suargo

radio-ku mail : suargofm@yahoo.com | Design by Permata-art | Publisher : *2009 Gontor Procuction