Ahlan wa sahlan

Selamat datang kami ucapkan | Suara Gontor FM | Jaya di udara abadi di hati dari Gontor menyapa Indonesia | [Tanda - tanda hari kiyamat] | [Dunia Lain] | [Tata cara Shalat] peluang usaha

Thursday, July 2, 2009

Suara Gontor FM di Sulit Air Sumatra Barat

Semenjak berdirinya pada tahun 1926, Pondok Modern Darussalam Gontor terus berkembang dan berusaha dengan kemampuan puncaknya untuk mengembangkan segala aspek yang ada. dari mulai aspek pendidikan dan pengajaran, ekonomi Pondok, sarana dan prasarana, kesejahteraan Guru, bahkan media dakwah seperti radio misalnya. Yang kemudian media dakwah, informasi dan hiburan ini, di kemas dengan apik dan menarik, sehingga dapat menjadi media yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, serta unggul dan terdepan dalam kualitas. Dengan adanya media ini, diharapkan dapat menjadi sarana untuk mentransformasikan nilai, sistem, dan ajaran Gontor kepada seluruh guru dan santri pada khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya[...]
Sehingga dengan demikian, diharapkan barisan kekuatan Gontor akan bertambah, tidak hanya dari kalangan guru dan santri namun juga dari kalangan masyarakat luas.
Untuk itu Pimpinan Pondok Modern Darusslam Gontor memandang perlu adanya sebuah sarana khusus untuk menunjang niat suci ini. Maka pada awal tahun 1998 didirikanlah sebuah stasiun pemancar radio setinggi 20 meter, berdaya 20 watt yang diberi nama “Suara Midlo’ah FM” karena kebetulan ruang yang ditempati adalah gedung Midlo’ah yang berada di belakang Masjid Jami’ Gontor.
Oleh karena Animo masyarakat untuk mendengarkan radio yang Islami cukup besar, disamping tanggapan positif yang datang dari guru-guru, maka mulai tahun 1999 pusat kegiatannya di pindahkan ke Kantor Dewan Mahasiswa, di Gedung Asia lantai dua. Selanjutnya stasiun radio tersebut dipindahkan ke Gedung Syanggit lantai tiga serta resmi berganti nama menjadi “PT. Radio Suara Gontor FM”.
Radio ini bukan dimaksudkan untuk kepentingan komersial, melainkan untuk mempermudah komunikasi antar warga Pondok dan untuk kepentingan Dakwah Islamiyah, sebagaimana yang kami telah sebutkan di atas tadi. Dan di antara program-programnya adalah Penyejuk Qolbu, Siraman Rahani, Musik Qasidah, Kidung Surgawi, dan tembang Islami (Nasyid). Di samping itu juga disajikan program-program lainnya, semisal keluarga sakinah, dialog interktif tentang persoalan-persoalan keagamaan dan sosial, siaran bahasa Inggris, serta iformasi dan hiburan.
Mulai tahun 2002, jangkauan siaran SUARGO FM melampaui radius 100 KM dari pemancarnya setinggi 72 meter di Gontor. Akhirnya siaran radio ini dapat dinikmati oleh segenap pendengar pada gelombang FM 102,7 MHz.
Tidak cukup sampai di sini perjuangan Pondok Modern Darussalam Gontor untuk meneruskan niat sucinya dalam membina kader Ummat untuk kejayaan Bangsa. Namun Pondok Modern Darussalam Gontor terus melebarkan sayapnya hingga ke seluruh persada Nusantara. Seiring dengan bertambahnya Pondok-pondok cabang Gontor yang tersebar di jawa dan di beberapa provinsi lainya, maka bertambah pula-lah stasiun pemancar radio Suara Gontor FM bersamanya. Hingga saat ini telah tercatat ada 9 stasiun pemancar radio Suara Gontor di bumi persada Indonesia, diantaranya adalah :
1. Suara Gontor FM di Gontor 1 Pusat (Ponorogo, jawa Timur)
2. Suara Gontor FM di Gontor 3 (Kediri, Jawa Timur)
3. Suara Gontor FM di Gontor 7 (kendari, Sulawesi Tenggara)
4. Suara Ibadurrahman / Pondok Alumni Gontor (Kalimantan Timur)
5. Suara Gontor Aceh di Gontor 10 (Aceh Besar)
6. Suara Gontor Kalianda di Gontor 8 (Lampung)
7. Suara Gontor FM di Gontor 6 (Magelang, Jawa Tengah)
8. Suara Gontor FM di Poso (Sulawesi Tengah).
Sedang baru-baru ini telah dibuka stasiun pemancar radio baru di Nagari (desa) Sulit Air, Solok, Sumatra Barat. Dan tepatnya pada tanggal 1 juni 2009, radio Suara Gontor Sulit Air FM telah mengudara dengan tiga broadcaster diantaranya akhi Mufti al-huqoba', akhi Ghufron el-Ghifary, dan akhi Salman al-Farisi, yang kemudian radio ini di nobatkan menjadi Stasiun pemancar radio yang ke 9, Alhamdulillah….. Dengan pemancar 300 watt mampu menyapa wilayah Kecamatan Solok dan sekitarnya,
Dan Insya Allah dalam waktu dekat ini juga, akan segera dibuka stasiun pemancar radio Suara Gontor FM yang ke 10 di Kota Medan, oleh karena itu kami selalu memohon do’a, restu dan dukungannya, semoga semua rencana dan niat suci kami untuk memasyarakatkan Gontor dan menggontorkan masyarakat mendapatkan Ridho dari Allah swt, amin ya Rabbal Alamin….[red]

Shalahuddin Al-Ayyubi
..............Shalahuddin Yusuf bin Najmuddin Ayyub dilahirkan di Takrit Irak pada tahun 532 Hijrah /1138 Masehi dan wafat pada tahun 589 H/1193 M di Damsyik. Beliau adalah pengasas Daulah Al-Ayyubiyah dan bergelar Sultan Shalahuddin. Seorang pahlawan Islam yang paling gagah berani dalam perang Salib dan berhasil merebut kembali Baitul Maqdis dari tangan kaum Salib Kristian. download file

 

Studio | Kirim Pesan | Pasang Iklan | Renungan Cinta | Cari siapa? | CEO Suargo

radio-ku mail : suargofm@yahoo.com | Design by Permata-art | Publisher : *2009 Gontor Procuction